Sejarah Vespacantel | VESPACANTEL
Breaking News
Loading...

Rabu, 04 Maret 2015

Sejarah Vespacantel

Pacantel & Vespacantel 
Pendiri Vespacantel

Ada banyak kisah di belahan dunia tentang jari kelingking, dan rata-rata mengisahkan tentang sebuah pernyataan janji persatuan, Kesetiaan, persaudaraan dan sebagainya.
Di Indonesia di masalalu, jika anak kecil berselisih atau bermusuhan, selalu diselesaikan dengan saling mengabaikan jari kelingking, dan di jawa barat khususnya disebut dengan cantelan, pacantel, atau pacantel cinggir, dengan pacantel seolah tidak pernah terjadi apa-apa, semua masalah selesai dan semakin rukun, Sering tidak disadari bahwa pacantel telah menjadi sebuah kearifan budaya lokal yang bernilai luhur dan memiliki kedalaman makna yang hampir terlupakan hingga tidak lagi dikenali oleh generasi saat ini.

Vespacantel adalah keluarga yang mencintai kendaraan vespa sebagai sebuah karya seni dan alat transportasi, dan yang terpenting adalah mencintai silaturahmi sebagai kewajiban dan nilai kehidupan, kemudian sepakat membuat kumpulan menggunakan nama vespacantel, yang artinya pecinta vespa yang mencintai silaturahmi atau pacantel.

Salam jari kelingking yang akan menjadi salam khas adalah sebuah upaya membangkitkan kembali kearifan budaya lokal yang hampir terlupakan demi menciptakan manusia manusia yang senantiasa ikhlas setiap saat untuk saling memaafkan,mencintai persahabatan lahir dan batin sepanjang hayat.

Dan yang terpenting.
Vespacantel bukan lah sekedar kelahiran sebuah komunitas pecinta motor, tetapi lahirnya sebuah gerakan baru yang semangat untuk mensosialisasikan pancantel sebagai kampanye perdamaian !


Itu yang terpenting.


Salam cantel

google+

linkedin

Admin Vespacantel
  • ---------------------------------------------------------------------------------------------------

    Selamat Datang di www.vespacantel.com | Sekretariat Vespacantel. Jl. Rangga Malela No.15 Bandung. Terima kasih

    0 komentar:

    POST A COMMENT

     
    Alt/Text Gambar